Audit Pengawasan Kearsipan Internal Kota Padang Panjang
Gigi berlubang merupakan permasalahan mulut yang kerap dialami oleh banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Perlu diketahui, gigi memiliki lapisan enamel yang melindungi permukaan gigi. Lapisan ini dapat berlubang atau terkikis yang kemudian menjadi salah satu jalur infeksi. Kondisi ini pun dapat menimbulkan rasa nyeri hingga bau mulut. Karenanya, penting bagi setiap individu untuk mengetahui serta menerapkan cara mencegah gigi berlubang.
Penyebab gigi berlubang salah dalam menyikat gigi, memakan makanan/minuman yang terlalu manis.
Macam-macam gigi berlubang
- Hitam, lubang dangkal bisa langsung dilakukan penambalan
- Hitam, lubang dalam,ngilu. Perawatan dilakukan 2 kali kunjungan. Kunjungan 1 pemberian obat dan kunjungan 2 (setelah 1 bulan ) tambal permanen.
- Hitam, lubang dalam, sakit tiba-tiba, bengkak. Dilakukan perawatan saluran saraf karena sudahemganai saraf gigi.
Cara merawat gigi berlubang, baik secara rumahan maupun medis, sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah Anda menyadari tanda-tanda gigi berlubang. Meski sulit dideteksi sejak dini, gigi berlubang dapat ditandai dengan adanya bintik-bintik putih pada gigi yang menunjukkan bahwa enamel gigi telah terkikis. Setelah perawatan lakukan Kontrol tepat Waktu, ngunyah pelan-pelan, makan yang lunak-lunak.
Pencegahan agar gigi tidak tidak berlubang
- Batasi konsumsi makanan yang mengandung pemanis
- Hindari rokok dan alkohol
- periksakan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali guna menghilangkan plak-plak membandel yang sulit dibersihkan hanya dengan sikat gigi atau berkumur
- Rutin menyikat gigi secara rutin minimal 2 kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur.
Jika Anda memiliki masalah gigi berlubang, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Cara merawat gigi berlubang yang dilakukan oleh dokter akan disesuaikan dengan tingkat keparahan gigi berlubang yang Anda alami.