Penyuluhan Tentang Diet Penderita Diabetes

PKRS RSUD Kota Padang Panjang

Senin 21 Februari 2022

Diabetes adalah suatu gejala klinis yang ditandai dengan peningkatan glukosa darah plasma (hiperglikemia) (Ferri, 2015). Kondisi hiperglikemia pada DM yang tidak dikontrol dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah (World Health Organization, 2017)

Diabetes terbagi 2 : Yaitu :

1. Diabetes Tipe 1 : Terjadi karena kerusakan atau destruksi sel beta di pancreas kerusakan ini berakibat pada keadaan defisiensi insulin yang terjadi secara absolut. Penyebab dari kerusakan sel beta antara lain autoimun dan idiopatik.

2. Diabetes Tipe 2 : Penyebabnya  seperti yang diketahui adalah resistensi insulin. Insulin dalam jumlah yang cukup tetapi tidak dapat bekerja secara optimal sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi di dalam tubuh.

Faktor Penyebab Diabetes :

1.Genetik atau aktor keturunan

2. Faktor lainnya yaitu nutrisi, nutrisi yang berlebihan (overnutrition) merupakan faktor risiko pertama yang diketahui menyebabkan Diabetes Melitus, semakin lama dan berat obesitas akibat nutrisi berlebihan, semakin besar kemungkinan terjangkitnya Diabetes Melitus (dr Prapti dan Tim Lentera, 2003).

3.Sering mengalami stress dan kecanduan merokok juga merupakan faktor penyebab Diabetes Melitus.

Gejala Diabetes :

Gejala tipikal yang sering dirasakan penderita diabetes antara lain yaitu :

1.Poliuria (sering buang air kecil),

2.Polidipsia (sering haus), dan

3.Polifagia (banyak makan/mudah lapar).

          Selain itu sering pula muncul keluhan penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu (pruritus), dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas

Tanda atau gejala penyakit Diabetes Melitus (DM) :

Pada Diabetes Melitus Tipe I

Gejala klasik yang umum dikeluhkan adalah poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan berat badan, cepat merasa lelah (fatigue), iritabilitas, dan pruritus (gatal-gatal pada kulit).

Pada Diabetes Melitus Tipe 2

Gejala yang dikeluhkan umumnya hampir tidak ada. Diabetes Melitus Tipe 2 seringkali muncul tanpa diketahui, dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi. Penderita DM Tipe 2 umumnya lebih mudah terkena infeksi, sukar sembuh dari luka, daya penglihatan makin buruk, dan umumnya menderita hipertensi, hyperlipidemia obesitas, dan juga komplikasi pada pembuluh darah dan syaraf.

Diabetes Melitus  dengan Komplikasi :

Sindrom hipoglikemia ditandai dengan gejala klinis penderita merasa pusing, lemas, gemetar, pandangan berkunang-kunang, pitam (pandangan menjadi gelap), keluar keringat dingin, detak jantung meningkat, sampai hilang kesadaran.

Prinsip dan Syarat Diet :

?Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.

?Kebutuhan protein normal, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total.

?Kebutuhan lemak sedang yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total dalam bentuk <10% dari kebutuhan energi total berasal dari lemak jenuh, 10% dari lemak tidak jenuh ganda. Sedangkan sisanya dari lemak tidak jenuh tunggal. Asupan kolesterol makaann dibatasi yaitu kuranglebih 300 mg/hr.

?Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total yaitu 60-70%

?Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan kecuali dalam jumlahnya sedikit sebagai bumbu. bila kadar glikosa sudah terkendali, dipeebolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5% dari kebutuhan energi total.

Makanan Yang Dianjurkan :

Karbohidrat: Nasi, roti, mie, kentang, singkong, ubi ungu,dll. Diutamakan yang berserat tinggi.

 Protein: Yang tidak mengandung tinggi lemak, seperti dangin rendah lemak, ikan, ayam tanpa kulit, susu rendah lemak, keju rendah lemak. Kacang-kacangan, tahu dan tempe.

 Lemak: Dalam jumlah terbatas. Makanan dianjurkan diolah dengan cara dipanggang, dikukus, ditumis, disetup, direbus dan dibakar.

Sayuran dan buah: Dianjurkan mengkonsumsi cukup banyak sayuran dan buah.

Makanan Yang Tidak Dianjurkan :

Karbohidrat: Gula, madu, sirup,jeli, dodol, kue manis, buah yang diawetkan dengan gula, SKM, ice cream.

Protein:Sumber protein yang tinggi kandungan kolesterol seperti jeroan dan otak.

Lemak:Makanan siap saji, cake dan gorengan.

Contoh Menu Diet DM :

Pagi                                

?Nasi

?Ikan bakar

?Tahu bacem

?Tumis wortel

?Buah pisang

Selingan

?Puding buah naga

Siang

?Nasi

?Sup telur puyuh

?Pepes tahu

?Stup buncis

?Buah jeruk

Selingan

?Pastel sayuran

Malam

?Nasi

?Pepes ikan

?Tumis bayam

?Tempe goreng

?Buah jeruk

Sekian informasi yang dapat kami sampaikan, apabila bapak/ibu ingin konsultasi langsung dengan ahli gizi RSUD Kota Padang Panjang dapat mengunjungi Poli Gizi setiap Hari Senin s/d Sabtu.

Selalu jaga kesehatan

Salam sehat untuk kita semua

 

 

 

 

 

 

 

 -