Sosialisasi dan Membuka Layanan Pelaporan Pajak Tahunan RSUD Padang Panjang oleh KP2KP

Rabu, 08 Februari 2023

RSUD Padang Panjang - Sebagaimana himbauan dari Walikota Padang Panjang, seluruh ASN di Kota Padang Panjang diminta segera melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta Himbauan Penyampian SPT Tahunan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bukittinggi.

RSUD merupakan salah satu OPD yang memiliki Wajib Pajak Pribadi yang cukup banyak dimana setiap tahun nya terdapat persoalan-persoalan dalam penyampaian laporan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka RSUD bekerja sama dengan KP2KP Padang Panjang mengadakan "Sosialisasi dan Membuka Layanan Pelaporan Pajak Tahunan" langsung di RSUD Kota Padang Panjang.

Dimoderatori ole Kepala Bidang Keuangan Rafni Yenti, S.Sos, M. Ec.Dev "Layanan Perpajakan yang menjemput bola seperti ini sangat membantu kami, karena mengingat tugas dari teman-teman yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien yang tidak memungkinkan meninggalkan lokasi pekerjaan untuk melaporkan SPT tepat waktu." Dilanjutkan oleh Direktur RSUD Kota Padang Panjang dr. Lismawati.R, M.Biomed., Sp.PA. "Saya sangat mengapresiasi layanan pajak seperti ini, karena ASN menjadi contoh kepada masyarakat dengan menjadi wajib pajak yang taat serta sosialisasi validasi NIK karena pada Tahun 2024 NPWP tidak berlaku lagi."

Kepala KP2KP Kota Padang Panjang Supriyadi mengatakan "Kami sangat tahu RSUD salah satu OPD yang memberikan layanan masyarakat yang tidak bisa ditinggalkan, oleh karena itu kami turun ke lapangan memberikan Layanan Perpajakan sera menvalidasi NPWP ke NIK agar tahun depan tidak ada masalah" ujarnya.
"Kami akan melaksanakan Layanan Perpajakan selama 2 hari, yaitu hari ini dan besok, sehingga semua pegawai tidak ada lagi yang tidak melaporkan pajak dan mendapat surat cinta dari pajak karena terlambat melaporkan SPT Tahunan, dan untuk pegawai yang mempunyai pekerjaan diluar RSUD, kami telah meminta jadwal khusus karena format pelaporannya berbeda" imbuh Direktur RSUD.

   

 -