5 Penyebab Sering Pusing pada Wanita dan Cara Menanganinya

Penyebab sering pusing pada wanita umumnya dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon di dalam tubuh. Meskipun bukan kondisi yang berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya, tetapi keluhan ini dapat mengganggu kenyamanan sehingga tetap memerlukan penanganan yang tepat.

Pusing biasanya ditandai dengan hilangnya keseimbangan, kepala terasa berat, dan area sekitar terasa seperti berputar. Dalam kondisi tertentu, pusing dapat disertai dengan gejala lain, seperti mual, lemas, dan keringat dingin, yang bertambah buruk saat berbaring, berjalan, ataupun berdiri.

Wanita bisa mengalami pusing yang terjadi secara tiba-tiba atau muncul perlahan. Penyebab sering pusing pada wanita bisa karena banyak faktor, salah satunya adalah menstruasi.
 

Beragam Penyebab Sering Pusing pada Wanita

Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi penyebab sering pusing pada wanita:

1. Menstruasi

Penyebab sering pusing pada wanita yang paling umum adalah menstruasi. Hal ini bisa terjadi karena hilangnya darah dari haid itu sendiri. Ketika menstruasi, kadar sel darah merah pada tubuh berkurang. Sel darah merah ini berfungsi untuk mengikat oksigen agar diedarkan ke seluruh tubuh untuk metabolisme. 

Jadi, jika tubuh kekurangan oksigen maka timbul respon dari tubuh berupa pusing. Gejala ini juga menandakan bahwa tubuh memerlukan istirahat. 
 

2. Kehamilan

Saat terjadi kehamilan, berbagai penyesuaian fisik lainnya pun bisa menyebabkan pusing, seperti perubahan tekanan darah menjadi lebih rendah dan perubahan volume darah. Selama kehamilan, kadar gula darah dan zat besi dalam tubuh juga rendah sehingga dapat menjadi faktor penyebab sering pusing pada wanita.

Selain itu, rahim yang membesar juga dapat menekan pembuluh darah besar. Hal ini bisa menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang sehingga menimbulkan rasa pusing, terutama saat berbaring.
 

3. Menopause

Penyebab sering pusing pada wanita karena menopause sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun, hal ini diduga terjadi karena perubahan hormon saat menopause yang bisa memengaruhi keseimbangan gula darah. Nah, kondisi inilah yang memicu keluhan pusing.

Seperti halnya menstruasi, perubahan hormon estrogen dan progesteron saat menopause juga dapat memengaruhi organ telinga bagian dalam yang berfungsi sebagai penyeimbang tubuh. Perubahan ini bisa mengganggu fungsi normal telinga bagian dalam dan menimbulkan pusing.
 

4. Penggunaan kontrasepsi hormonal

Sering pusing pada wanita bisa menjadi efek samping dari penggunaan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, suntik KB, atau implan. Kontrasepsi ini bekerja dengan cara mencegah ovarium untuk menghasilkan sel telur dan mengentalkan lendir serviks sehingga sperma lebih sulit mencapai rahim. 

Kontrasepsi hormonal merupakan kombinasi dari hormon estrogen dan progesteron. Dengan begitu, penggunaan kontrasepsi ini dapat memengaruhi hormon di dalam tubuh dan menyebabkan timbulnya keluhan pusing.
 

5. Konsumsi obat-obatan tertentu

Efek samping yang paling umum dari mengonsumsi sejumlah obat-obatan adalah pusing. Meskipun begitu, efek samping ini biasanya terjadi ketika obat baru dikonsumsi atau dosis penggunaannya baru ditingkatkan.

Pusing akibat obat-obatan bisa terjadi secara konstan atau hanya timbul beberapa saat setelah mengonsumsi obat. Penting bagi Anda untuk memperhatikan bagaimana efek samping tersebut muncul sehingga bisa mengonsultasikannya ke dokter untuk menentukan penggunaan obat dengan lebih tepat.

Selain beberapa penyebab sering pusing pada wanita di atas, sering pusing pada wanita juga bisa disebabkan oleh anemia, tekanan darah rendah, gula darah rendah, dan vertigo. 
 

Cara Menangani Pusing pada Wanita

Karena penyebab sering pusing pada wanita beragam, maka penanganannya pun perlu disesuaikan dengan berbagai penyebabnya. Meskipun begitu, terdapat beberapa penanganan mandiri yang bisa Anda lakukan untuk meredakan keluhan ini, yaitu:

  • Perbanyak minum air putih.
  • Istirahat dan tidur yang cukup.
  • Olahraga secara teratur, minimal 30 menit sehari.
  • Konsumsi makanan yang bergizi tinggi, seperti sayuran, buah-buhan, daging, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
  • Batasi konsumsi minuman berkafein dan beralkohol

Berbagai penyebab sering pusing pada wanita umumnya memang dapat tidak berasal dari kondisi yang berbahaya sehingga penanganannya pun masih bisa dilakukan secara mandiri.
 

Source : www.alodokter.com

 -