KPRI RSUD Kota Padang Panjang Gelar Rapat Anggota Tahunan Ke 23

RSUD Kota Padang Panjang (Rabu, 26 Februari 2025) - Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI RSUD Kota Padang Panjang ke-23 Tahun Buku telah berlangsung dengan sukses di Aula Poliklinik Lantai 2 RSUD Kota Padang Panjang pada hari Rabu, 26 Februari 2025.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, antara lain dr. Yuhisdiarman, Sp.THT-KL, Ketua KPRI RSUD Kota Padang Panjang; M. Rudi, S.E., Perwakilan Manajemen RSUD Kota Padang Panjang; Riny Lisdayani, S.Sos, Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro; serta diikuti oleh seluruh anggota KPRI RSUD Kota Padang Panjang.
RAT ini bertujuan untuk membahas dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi, program kerja, dan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
Dalam sambutannya, dr. Yuhisdiarman menekankan bahwa koperasi telah mengalami perkembangan yang signifikan melalui inovasi yang digerakkan oleh partisipasi aktif anggota, serta implementasi prinsip-prinsip syari'ah yang membawa berkah. Sebagai dokter spesialis THT yang juga pernah menjabat sebagai direktur RSUD Kota Padang Panjang, dr. Yuhisdiarman juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi selama menjadi ketua KPRI. Ia juga menaruh harapan besar bahwa generasi penerus akan mampu membawa koperasi ke arah yang lebih maju dan berkelanjutan melalui inovasi-inovasi yang lebih cemerlang.
Rudi menegaskan bahwa Koperasi memiliki potensi yang sangat besar dalam memberikan manfaat kepada pegawai RSUD, dan ia berharap bahwa Koperasi akan terus mengalami perkembangan yang signifikan, mencapai kesuksesan, dan memperluas jangkauannya, sehingga semua pegawai dapat menjadi bagian integral dari Koperasi
Riny menyatakan bahwa RAT ini merupakan momentum strategis bagi koperasi untuk mendemonstrasikan komitmennya dalam melaksanakan amanah dan mengevaluasi perkembangan yang telah dicapai selama tahun 2024. Selanjutnya, koperasi juga akan merumuskan strategi untuk tahun 2025 yang lebih inovatif dan efektif. Dalam kesempatan ini, laporan pertanggung jawaban pengurus juga akan disajikan kepada semua anggota, sehingga mereka dapat memantau perkembangan koperasi secara transparan. Yang penting, pembiayaan koperasi tetap dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syari'ah yang ketat.