Penyuluhan Tentang Diet Penyakit Jantung

PKRS RSUD Kota Padang Panjang
Rabu, 16 Maret 2022
Penyakit jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah. Penyakit jantung terjadi akibat proses berkelanjutan dimana jantung secara perlahan akan kehilangan kemampuannya untuk melakukan fungsinya secara normal.
Penyebab penyakit jantung :
Pada umumnya terdapat dua faktor resiko yaitu faktor resiko yang tidak dapat dirubah dan dapat dirubah. Faktor resiko yang tidak dapat dirubah antara lain usia, jenis kelamin, serta genetik atau keturunan. Sedangkan faktor resiko yang dapat dirubah adalah hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, kurang aktifitas fisik, dan konsumsi alkohol berlebih.
Gejala Penyakit Jantung :
Gejala-gejala yang dapat muncul antara lain nyeri dada, sesak nafas, jantung berdebar,hingga cepat lelah.
Jenis-jenis penyakit jantung
1.Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh adanya penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh tumpukan plak maupun zat-zat kimia dari makanan dan minuman.
2. Kelainan Irama Jantung
Kelainan irama jantung atau aritmia merupakan kondisi dimana laju irama jantung tidak normal.
3. Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit jantung bawaan sebagian besar disebabkan adanya kelainan struktur maupun fungsi jantung sejak bayi dalam kandungan. ASD (Atrial Septal Defect) dan VSD (Ventricular Septal Defect) atau yang lebih dikenal sebagai jantung bocor merupakan penyakit jantung bawaan yang umum terjadi. Penyakit jantung bawaan dapat terjadi karena turunan genetik dari salah satu atau kedua orang tua.
4. Kelainan Katup atau Klep Jantung
Kelainan klep jantung merupakan penyakit yang terjadi ketika katup jantung tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Katup jantung yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan darah dapat mengarah balik dan sulit keluar dari jantung. Kondisi ini juga dapat menyebabkan terbentuknya lubang kecil pada sekat jantung yang dusebut jantung bocor.
5. Gagal Jantung
Gagal jantung adalah kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah dengan optimal sehingga darah yang dipompa tidak membawa oksigen dan nutrisi yang cukup dan tubuh menjadi kesulitan untuk mendapat kebutuhannya.
Tujuan Diet Jantung :
•Makan secukupnya tanpa memberatkan jantung
•Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk
•Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air.
•Menurunkan asupan kolesterol.
Syarat Diet Jantung :
1. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan (BB) normal
2. Protein 0,8g/kg BB ideal/hari
3.Lemak 25—30% dari kebutuhan energi, 7% lemak jenuh dan 10—15% lemak tidak jenuh
4.Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia
5.Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalium, kalsium, dan 6.magensium jika tidak dibutuhkan.
7.Garam rendah, 3– 5 g/hr, jika disertai hipertensi atau edema
8.Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas
9.Serat cukup untuk menghindari konstipasi.
Pencegahan Penyakit Jantung :
Dalam pencegahan dan memelihara kesehatan jantung dibutuhkan perubahan gaya hidup sehat dengan perilaku “CERDIK” yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin melakukan aktivitas fisik kurang lebih 30 menit dalam sehari, Diet sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup minimal 7 hingga 8 jam per hari, dan Kelola stress.
Makanan yang diperbolehkan, dibatasi dan dihindari
SUMBER PROTEIN HEWANI |
Daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, kaleng, putih telur, susu, kuning telur rendah lemak |
Babek, sarden/makanan kaleng dan kuning telur 3x seminggu |
Daging berlemak, jeroan, sosis, daging asap, kepiting, kerang, keju, susu full cream |
SUMBER PROTEIN NABATI |
Tempe, Tahu |
Kacang tanah, kacang bogor, oncom, kacang mente |
Goreng-gorengan |
SAYURAN |
Sayuran yang tidak menimbulkan gas : Bayam, buncis, labu kuning, labu siam, wortel, kacang panjang, tomat, kangkung, daun selada dan toge |
|
Sayuran yang dapat menimbulkan gas seperti : kol, kembang kol, lobak, sawi, nangka muda |
Buah-buahan |
Buah atau sari buah jeruk , apel, pepaya, melon, jambu, pisang, alpukat,belimbing, mangga |
|
Buah yang dapat menimbulkan gas seperti durian, nangka, cempedak, nanas
|
Minuman |
|
Teh encer, cokelat, sirup, susu dalam jumlah terbatas |
kopi, teh kental , minuman mengandung soda dan beralkohol
|
Lain-lain |
|
|
Berbumbu tajam (pedas, asin, asam), bumbu olahan yang mengandung Natrium. Seperti Kecap,minyak goreng mentega,
|
Pagi (07.00) |
Selingan pagi
(09.00) |
Siang (12.00) |
Selingan sore
(15.00) |
Malam (19.00) |
Nasi |
Jus mangga |
Nasi |
Buah pepaya |
Nasi |
Ikan pindang |
|
Daging bumbu tomat
|
|
Ayam panggang |
Orak-arik tempe |
|
Tahu kukus |
|
Oseng tempe |
Tumis wortel buncis |
|
Bening bayam |
|
Tumis Kangkung |
|
|
Anggur |
|
Apel |
Sekian informasi yang dapat kami berikan, apabila pembaca ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli gizi RSUD Kota Padang Panjang dapat mengunjungi poli gizi setiap hari senin s/d sabtu. Terima Kasih.