RSUD Kota Padang Panjang - Kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit Penyuluhan Kesehatan Lingkungan tentang "Demam Berdarah" oleh instalasi kesling dan bersama mahasiswa/i Poltekkes Kemenkes kota Padang.
Terhadap pasien dan pengunjung rumah sakit di ruang tunggu poliklinik

Demam berdarah adalah penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus.

Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti : Tubuh hitam dengan kaki belang putih, Berkembang biak di air jernih yang tidak kontak dengan tanah, suka istirahat pada pakaian yang tergantung dikamar, aktif pada pagi antara pukul 08:00-10:00 WIB dan sore antar pukul 15:00-17:00 WIB.

Nyamuk Aedes aegypti hidup di Bak penampungan air, Genangan air pada ban bekas, Genangan air pada tanaman air hias dan Tandon air yang tidak tertutup.

Cara penularan demam berdarah sebagai berikut nyamuk membawa virus dengue - nyamuk menginfeksi manusia melalui gigitan - nyamuk menghisap darah dengan virus dengue - manusia teridentifikasi DBD. Fase demam berdarah juga dikenal fase demam naik turun)siklus pelana kuda.

Gejala Demam Berdarah :

1. Demam tinggi 34-40°c
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot,tulang dan sendi
4. Muncul ruam merah
5. Kelelahan

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan sebagai berikut :

1. Lakukan posisi tirah baring (bedrest)
2. Perbanyak minum air putih
3. Lakukan proses kompres kepala menggunakan air hangat
4. Berikan obat pereda demam
5. Jika dalam 2 hari/3 hari keadaan penderita membaik segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit

Pencegahan demam berdarah dengan cara 3 M Plus :

1. Menguras bak penampungan air
2. Menutup bak penampungan air
3. Memanfaatkan/mendaur ulang barang-barang bekas

M Plus nya :

1. Menggunakan Kelambu
2. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
3. Membersihkan lingkungan bersama
4. Membiasakan tidak menumpuk atau menggantung baju terlalu lama
5. Memakai Lotion anti nyamuk
6. Menghias rumah dengan tanaman nyamuk alami, seperti bunga lavender

Waspada nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue ada disekitar kita. Mencegah lebih baik daripada mengobati ????????